Djarot Paparkan Manfaat Big Data
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Big Data penting bagi pemprov untuk dijadikan acuan dalam menentukan arah kebijakan.
Kualitas input data harus kita perbaiki melalui pembuatan dan pengembangan aplikasi
"Pemanfaatan Big Data kita bukan hanya fokus bagaimana menganalisis data saja, tetapi juga metode yang tepat dalam pengumpulan data," ujar Djarot, saat menjadi panelis pada acara Seminar Nasional Big Data Bank Indonesia dengan tema "Globalisasi Digital : Optimalisasi Pemanfaatan Big Data Untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi", Rabu (9/8).
Plt Gubernur Bahas Pengembangan Big DataMenurut Djarot, pengumpulan data selama ini dilakukan melalui berbagai sumber, seperti survey, investigasi lapangan, laporan, berkas elektronik, database dan aplikasi yang sekarang sudah dikembangkan.
Dia mengungkapkan beberapa aplikasi yang digunakan Pemprov DKI untuk pendataan. Di antaranya, pendataan mandiri yang digunakan oleh Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Sosial untuk mendata masyarakat yang menjadi target penerima manfaat bantuan sosial.
Dikatakan Djarot, untuk menjaga kualitas data dan informasi yang dikumpulkan, pihaknya melakukan perbaikan beberapa persoalan yang sering ditemui di lapangan. Kemudian dumping data dalam format non elektronik seluruhnya disempurnakan ke dalam format elektronik.
"Kualitas input data harus kita perbaiki melalui pembuatan dan pengembangan aplikasi, agar input data yang dilakukan terjaga konsistensinya," tandas Djarot.